Minggu, 01 Maret 2009

Sekilas Perjalan Hidup Ineke Koesherawati

Setiap orang membuat sejarahnya sendiri. Ada yang baik pada akhirnya (Khusnul Khatimah) ada pula yang buruk (Suul Khatimah). Tentu setiap orang ingin akhir hidupnya berujung dalam kebaikan. Ini kiranya dialami oleh salah satu artis top tanah air, Inneke Koeherawati. Bagaimana tidak, adegan - adegan panas dalam setiap film yang ia bintangi, di jaman baheula, tentu masih anda ingat. Tetapi kini kehidupan dan busananya berbalik seratus delapan puluh derajat, ia sudah menggapai hidayahnya, mengenakan jilbab.

Id.Wikipedia.org : Inneke Koesherawati (lahir di Jakarta, 13 Desember 1975; umur 33 tahun) adalah bintang film dan sinetron Indonesia. Terkenal sebagai bintang film panas pada tahun 1990-an, namun akhirnya memutuskan untuk memakai jilbab tahun 2001.

Inneke lahir sebagai anak kelima dari enam bersaudara. Kedua orangtuanya berasal dari Purworejo, Jawa Tengah. Dalam darah Inneke mengalir keturunan Belanda dari pihak ayahnya. Inne, demikian panggilan akrabnya, mengawali karirnya dengan mengikuti berbagai lomba di Jakarta. Kesuksesannya bermula saat dirinya mengikuti ajang GADIS Sampul 1990 dan berhasil meraih predikat Juara Berbakat. Inne pun akhirnya memasuki sekolah model milik peragawati senior, Okky Asokawati, OQ Mo-delling. Hal ini dilakukannya agar mempunyai dasar yang kuat untuk terjun dalam dunia modeling.

Nasib berkata lain, sejak diajak temannya untuk menjadi figuran dalam film "Lupus 4", Inne pun beralih haluan ingin menekuni dunia seni peran sepenuhnya. Debut film-nya adalah "Diskotik DJ" (1990), kemudian berlanjut dengan "Gadis Metropolis" (1991), "Roda-roda Asmara di Sirkuit Sentul" (1994), dan "Pergaulan Metropolis II" (1995), serta aktingnya di beberapa film Warkop DKI.

Setelah memutuskan berjilbab pada tahun 2001, aktingnya pun berganti di area religius. Seperti "Padamu Aku Bersimpuh" (2001), Mutiara Hati (2005), dan Jalan Takwa (2005). Walau telah berjilbab, Inne tetap laris, bahkan dirinya menyabet penghargaan sebagai Pembawa Acara Terpuji versi Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2005. Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara "Penyerahan Anugerah Syiar Ramadhan 1426 H". Inne pernah menjadi presenter acara "Sahur Bersama" di SCTV, "Kesaksian" di Lativi dan memandu acara menjelang sahur di RCTI (2004).

Inne sebetulnya pernah mendirikan perusahaan film, PT. Gamal Golden Entertainment. Inne menjadi Direktur Utama. Perusahaannya pernah melahirkan dua buah film berjudul "Bias-Bias Obsesi" dan "Bila Esok Tiba" yang diperankan aktor senior seperti Alex Komang, dan Rudi Salam.

Inne juga merambah dunia musik tanah air dengan menjadi produser grup band Uno. Tahun 2007 Inne juga menjadi ikon saluran televisi berlangganan dengan nuansa Islami, Astro Oasis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar